3 Tahun Midji-Norsan
Untuk pemerataan pembangunan, KAMMI juga meminta agar pos annggaran pembangunan jalan perlu ditingkatkan. Selain itu, kesejahteraan masyarakat dan pendidikan juga perlu benar-benar di perhatikan.
Anggota DPRD Kalimantan Barat, Suyanto Tanjung, menilai, jika dilihat dari sisi target kinerja Midji-Norsan dalam tiga tahun menjabat memang belum tercapai.
Namun menurut Tanjung, Sutarmidji pernah berjanji dalam sisa jabatan dua tahun ini Pemprov fokus pada infrastruktur jalan. Untuk infrastruktur, setiap tahun dianggarkan kurang lebih Rp 250 miliar sampai Rp 300 miliar.
“Cuman yang harus kita pahami bersama inikan jalan provinsi itu panjang ada 1.500 kilometer. Sementara APBD kita yang anggarannya cuma enam koma sekian triliun, kan, banyak peruntukan lain yang harus diprioritaskan,” kata Suyanto Tanjung.
Baca juga: 32 Guru di Delta Pawan Tambah Pengetahuan Lingkungan
Suyanto Tanjung menambahkan, dengan anggaran tersebut harus ada skala prioritas pembangunan. Karenanya, DPRD Kalimantan Barat mendorong Pemprov meyakinkan pemerintah pusat untuk membantu menyelesaikan infrastruktur yang rusak parah dan hampir terjadi di setiap kabupaten.
Badan Anggaran DPRD mengusulkan pada 2022 pos anggaran penanganan infrastruktur jalan minimal Rp 500 miliar. Meskipun gubernur mengusulkan Rp 1 triliun.
“Karena kondisi COVID-19, maka pendapatan asli daerah (PAD) juga menurun. Maka kita juga harus realistis. Mungkin dengan Rp500 miliar lebih realistis,” kata Suyanto Tanjung. (TS/RED)
