“Dengan intervensi untuk menjaga konsumsi masyarakat cukup baik sehingga IPM untuk indikator pengeluaran masyarakat baik,” kata Wahyu Yulianto.
Dia menambahkan, dengan kondisi yang semakin baik, muncul harapan kalangan pekerja bisa aktif kembali. Sebab indikator seperti pertumbuhan ekonomi, akan berimbas pada penurunan pengangguran.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, mengatakan, tingkat belanja masyarakat meningkat di tahun 2020 lalu. Akses pendidikan dan kesehatan yang baik, juga menjadi komponen pendukung peningkatan IPM.
Baca juga: Satu Polisi di Pontianak Diberhentikan Tidak Dengan Hormat
“Capaian IPM ini membuktikan keberhasilan jajaran Pemerintahan Kota dalam mengemban program visi misi,” ujar Edi Kamtono.
Dia termotivasi dengan capaian ini, untuk meraih target yang lebih besar. Sebab IPM merupakan barometer keberhasilan pembangunan kualitas hidup masyarakat di Kota Pontianak.
“Capaian ini juga sebagai salah satu penentu Dana Alokasi Umum (DAU) dari pemerintah pusat, termasuk dana insentif daerah,” kata Edi Kamtono. (*/SVE)
Leave a Reply