Arsip

Instagramable, Waterfront Kapuas Indah-Senghie Segera Rampung

waterfront pontianak
Peninjauan area waterfront sesi Kapuas Indah-Pelabuhan Shenghie di ponggir Sungai Kapuas Pontianak. Foto: Prokopim/ruai.tv
Advertisement

PONTIANAK, RUAI.TV – Kawasan waterfront Pontianak terus menjalani pembenahan. Saat ini, para pekerja sedang menyelesaikan pembangunan sesi Kapuas Indah-Pelabuhan Senghie.

Areal ini menjadi bagian dari kawasan waterfront di pinggiran Sungai Kapuas di Kota Pontianak. Proses pengerjaannya sudah mencapai sekitar 90 persen.

Sabtu akhir pekan lalu, para pekerja tampak sedang melakukan finishing di kawasan itu. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kantono, melihat-lihat perkembangannya dengan berjalan kaki.

Advertisement

Baca juga: Marak Pencatutan Nama Pejabat di Pontianak

“Pembangunan waterfront sesi Kapuas Indah-Senghie sudah mencapai 95 persen. Hanya tersisa finishing dan tanaman pohon-pohon, lampu penerangan dan CCTV. Rencana saya ingin malam tahun baru peresmiannya,” kata Edi.

Dia menyebut, seremoni peresmian pada Malam Tahun Baru 2023 nanti dengan konsep sederhana saja. Sebab yang terpenting, masyarakat luas mengetahui waterfront yang baru selesai pembangunannya sudah bisa mereka nikmati.

“Saya pastikan kalau waterfront ini sudah jadi, pasti keren. Karena desainnya humanis dan menarik serta teduh disaat siang. Terang saat malam dengan lampu-lampu di sepanjang waterfront,” tutur Edi.

Baca juga: Komunitas Bugis di Pontianak Punya Rumah Adat

Kawasan waterfront tersebut juga akan dilengkapi dengan patung orang berpakaian adat Melayu Pontianak. Mengenakan busana telok belanga dan baju kurung, dengan background Masjid Jami untuk spot foto.

“Saya harapkan lanskap yang ada di tepian Sungai Kapuas ini menjadi salah satu destinasi yang bernuansa Instagramable di Pontianak,” ujar Edi.

Penataan kawasan waterfront sebagai upaya menghapus kesan kumuh. Dengan adanya penataan ini, Edi menegaskan, tidak boleh ada lagi pedagang yang berjualan di sepanjang promenade maupun permainan sepeda atau skuter listrik.

Baca juga: 63 Perkara Pidana di Ketapang, Ini yang Dominan

“Tujuannya supaya masyarakat yang ingin menikmati pemandangan atau suasana tepian sungai lebih leluasa, tenang dan aman saat berjalan di sepanjang promenade. Jadi hanya diperuntukkan bagi pejalan kaki yang ingin menikmati suasana tepian Sungai Kapuas di waterfront,” jelas Edi. (*/RED)

Advertisement