PONTIANAK, RUAI.TV – Area lokasi pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I sudah mulai tahap pembersihan dalam sepekan terakhir. Pekerja mulai menebang pohon peneduh dan meratakan taman di area itu.
Begitu juga bangunan-bangunan yang terdampak, mulai mereka robohkan. Pekerja telah membangun pancang-pancang untuk menutup areal itu.
Suasana sekitar yang sebelumnya teduh, saat ini mulai terasa “lapang” karena pepohonan sudah tidak ada lagi. Selain melakukan pembangunan duplikasi jembatan atau jembatan kembar, pemerintah sekaligus melebarkan ruas Jl Sultan Hamid II.
Baca juga: Rp 43,7 M, Pembebasan Lahan Duplikat Jembatan Kapuas I
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, Senin (05/09/2022), mengatakan, pekerja juga akan membangun turap di parit sepanjang ruas Jl Sultan Hamid II. Jalan ini akan pemerintah bangun dalam dua jalur.
“Penataaan jalan tersebut akan dirancang sebaik mungkin,” kata Edi.
Kawasan sekitar jembatan Kapuas I termasuk pusat kemacetan, terutama di jam-jam sibuk. Tumpukan kendaraan mengantre pada saat jam berangkat kerja dan pulang kerja.
Baca juga: Mulai Naik, Harga Sawit Periode Kedua Agustus 2022 di Kalbar
Adanya duplikasi Jembatan Kapuas I menjadi harapan, macet bisa terurai. Sehingga lalu lintas di kawasan itu menjadi lancar.
Untuk pelebaran jalan, mulai dari persimpangan Jl Tanjungpura menuju jembatan, hingga J Sultan Hamid II. Edi menyebut, pelebaran jalan itu untuk mendukung keberadaan duplikasi Jembatan Kapuas I.
Baca juga: Tronton Senggol Dahan Pohon di Depan SMPN 1 Sekadau
Pelebaran jalan itu juga bertujuan mengatasi masalah kepadatan lalu lintas mulai dari simpang Hotel Garuda di Pontianak Selatan hingga persimpangan Jl Gusti Situt Mahmud Pontianak Utara.
Kemudian, sebuah bundaran akan pemerintah bangun di persimpangan Jl Gusti Situt Mahmud – 28 Oktober di Pontianak Utara. (*/RED)
Leave a Reply