Dari pengalaman setahun belakangan, Anton mendapatkan pelajaran mengenai kondisi khas yang berpengaruh terhadap tanaman anggur.
Baca juga: Satu Pekerja PETI di Jungkong Tewas
Di antaranya, anggur rentan terhadap curah hujan yang terlalu tinggi. Namun, Anton menemukan beberapa jenis yang tahan terhadap hujan, sehingga varian ini yang terus dia kembangkan. Di antaranya, jenis transfiguration, senator, dan oscar.
“Hingga saat ini, alhamdulillah, ada 41 jenis yang berhasil saya sambung. Dari setahun lalu memulai teknik sambung dalam kondisi ketidak tahuan saya untuk jenis tanaman ini,” kata Anton.
Keberhasilan itu membuat dia semangat memperbanyak bibit. Beberapa temannya yang menerima bibit dari dia, hanya dalam waktu empat bulan, sudah berbuah.
Baca juga: Gubernur Kalbar dan Bupati Sambas “Bertengkar” di Media Sosial
“Pengalaman juga membuat saya menemukan komposisi media tanam yang cocok,” ungkap Anton.
