PONTIANAK, RUAI.TV – Putus sekolah karena pandemi COVID-19 menjadi perhatian Dewan Pendidikan Kalimantan Barat (Kalbar) Angka putus sekolah di Kalbar mencapai 2.300 pelajar.
Dewan Pendidikan Kalbar mencatat, jumlah ini terjadi pada jenjang pendidikan SMA dan SMK di seluruh provinsi ini. Para pelajar ini putus sekolah, justru ketika pemerintah mulai memberlakukan pertemuan tatap muka secara terbatas.
Sementara sebagian pertemuan tetap berlangsung secara dalam jaringan (daring). Dan sistem belajar dari dengan perangkat teknologi, sangatlah berbeda dengan sistem tatap muka.
Baca juga: Tabrakan di Jl Sekadau-Sintang, Satu Tewas
Anggota Komisi Pendidikan Menengah Dewan Pendidikan Kalbar, Jarminto, Selasa (04/01/2022) mengatakan, di antara faktor pemicu putus sekolah adalah faktor ekonomi keluarga.
Baca selanjutnya dengan klik pages 2 atau KLIK di SINI!
Leave a Reply