Arsip

11 Sekolah di Pontianak Raih Adiwiyata

sekolah adiwiyata
Menanam pohon di lingkungan sekolahan. Foto: Prokopim/Kominfo/ruai.tv
Advertisement

PONTIANAK, RUAI.TV – Lingkungan sekolah yang teduh, tertata, serta asri, tak saja membuat peserta didik betah. Kondisi ini memungkinkan sekolah menerima penghargaan Adiwitaya Pendidikan dari pemerintah.

Sebelas sekolah di Kota Pontianak, meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata Tahun 2022. Dua sekolah mendapat penghargaan tingkat nasional, dan tiga lainnya tingkat provinsi, serta enam sekolah di tingkat kota.

Untuk tingkat nasional diraih oleh SMPN 3 Pontianak dan SDN 6 Pontianak Timur. Di tingkat provinsi, SMAN 7 Pontianak, SD Swasta Bawamai Pontianak, dan SD Swasta Al Mumtaz Pontianak.

Advertisement

Baca juga: Dinihari, Pemuda Ini Buang Bayi di Semak-semak

Dan tingkat kota, SMPN 26 Pontianak, SDN 10 Pontianak Utara, SDN 35 Pontianak Utara, SDN 32 Pontianak Tenggara, SDN 73 Pontianak Barat, serta SDN 13 Pontianak Barat.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono meminta pengelola sekolah berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk tata kelola kebersihan.

“Misalnya mengecat kembali ruang yang tidak layak, membuat batas dengan bambu atau pucuk merah, membuat papan pengumuman dengan rapi. Ada atau tidak ada penghargaan, menjadi bersih itu wajib,” kata Edi.

Baca juga: Politisi Perempuan Gantikan Alm Samiun di DPRD Sanggau

Dia menyerahkan penghargaan secara simbolis sekaligus menanam pohon di SMPN 11 Pontianak, Selasa (13/12/2022). Sekolah yang berada dalam naungan pemerintah kota, mendapat hadiah berupa piagam, sertifikat, serta uang tunai masing-masing Rp 3,5 juta.

Prestasi yang berhasil teraih, harus mendorong semangat tenaga pendidik maupun kinerja dari dinas terkait. Meski berbagai keberhasilan sudah tercapai, Edi mengingatkan, masih banyak aspek harus mendapatkan evaluasi.

“Sekolah-sekolah yang sudah mendapat penghargaan, saya harap dapat dijadikan motivasi agar dilakukan peningkatan lagi di sektor lingkungan hidup. Kalau dilihat secara kasat mata, sebetulnya masih terdapat kekurangan,” ujar Edi.

Baca juga: Tahun Depan, Turnamen Menembak Tingkat Kalimantan

Edi menambahkan, lomba seperti Adiwiyata merupakan pengingat agar anak-anak bangsa senantiasa memiliki pikiran positif karena berada di lingkungan yang sehat. Tentu, disertai proses pembelajaran yang meningkat.

Ada empat aspek penilaian pada penghargaan Sekolah Adiwiyata ini. Keempat aspek ini mencakup kebijakan sekolah yang berwawasan lingkungan hidup, kurikulum sekolah berbasis lingkungan hidup, kegiatan lingkungan di sekolah berbasis partisipatif, dan pengelolaan sarana dan prasarana pendukung sekolah yang ramah lingkungan. (*/RED)

Advertisement