TORAJA UTARA, RUAI.TV – Keterlibatan kaum muda diharapkan menjamin kelangsungan perjuangan terhadap wilayah adat. Komunitas adat memerlukan kepedulian generasi muda, agar perjuangan ini terus berlangsung.
Pengurus Besar Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (PB AMAN), menggelar “Bincang Pemuda Adat” bersama kaum muda, di Kampung Adat Ke’te Kesu, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Selasa (08/08/2023).
Ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia (HIMAS) 2023 dan Tana Toraja menjadi tuan rumahnya.
Baca juga: Tradisi Agama Leluhur “Aluk Todolo” di Perayaan HIMAS 2023
Sekretaris Jenderal PD AMAN, Rukka Sombolinggi, menyebut, bincang bersama pemuda ini untuk memberikan bekal masa depan bagi mereka. Terutama dalam menjaga wilayah adat di daerah masing-masing.
Dia mengingatkan, di masa kini tantangan generasi muda dari waktu ke waktu sangat berbeda. Diskusi bersama ini dia harapkan mampu mengugah para pemuda mengambil peran sebagai generasi penerus.
Di pundak mereka, tersandang tanggungjawab, untuk membekali diri dengan pemahaman tentang tradisi adat dan budaya masyarakat adat. Pemahaman yang cukup akan menjadi modal perjuangan bersama komunitas masing-masing.
Baca juga: PB AMAN Diskusikan Posisi Hukum Adat di Hadapan Hukum Negara
“Selain itu, para pemuda ini harus memiliki pemahaman tentang hidup mandiri dengan mengelola dan menjaga lahan kearifan lokal,” tegas Rukka Sombolinggi.
Adanya kemandirian itu akan mendorong para pemuda ini menghadapi berbagai tantangan. Seperti tantangan di bidang pendidikan, kebudayaan, ekonomi, dan sumber daya manusia. (BOB/AD/RED)
