Arsip

Tersinggung Saat Ngobrol di Warkop, Caleg Ini Tampar Kusnadi

caleg tampar
Ilustrasi: unsplash.com/ruai.tv
Advertisement

MEMPAWAH, RUAI.TV – Kusnadi, warga Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, diduga menjadi korban penganiayaan. Kejadiannya pada Selasa (15/08/2024) sekitar pukul 11.30 WIB.

Terduga penganiaya Kusnadi adalah seorang bakal calon legislatif (bacaleg) berinisial ED dari sebuah partai politik peserta pemilu 2024. Penganiayaan itu bermula dari ngobrol santai di sebuah warung kopi (warkop).

Kusnadi dan ED sebenarnya merupakan sahabat lama. Dulunya mereka berada dalam Tim Pemenangan Bupati dan Wakil Bupati Mempawah dalam Pilkada 2018.

Advertisement

Baca juga: Pontianak Berlakukan Sekolah Online Gara-gara Kabut Asap

Menurut Kusnadi, topik obrolan di wakop terkait Pilgub dan Pemilu 2024. Dalam obrolan itu, Kusnadi mengatakan, pada pileg nanti, masyarakat sebaiknya memilih calon yang memiliki kontribusi kepada masyarakat. Jangan memilih caleg yang tidak ada perhatian kepada masyarakat.

Mendengar perkataan Kusnadi, ED merasa tersinggung. Dia langsung berdiri dan mengatakan: “Emangnya saya tidak ada perhatian?”.

Setelah mengatakan itu, ED menampar bagian kiri muka Kusnadi. Saat kejadian itu berlangsung, ada sejumlah orang menyaksikan.

Baca juga: Hilang 3 Hari di Hutan, Warga Sekadau Ini Ditemukan Bocah

Setelah menampar Kurnadi, ED sempat mengajak dia berduel. Namun, Kusnadi tidak meladeni tantangan itu.

Setelah kejadian, Kusnadi kembali ke rumahnya. Pihak keluarganya menyarakan Kusnadi untuk melakukan visum di RSUD Rubini di Mempawah.

Kemudian membuat laporan ke Polres Mempawah. Polisi menerima aduan dengan nomor: TBP/112/VIII/2023/ Sat Reskrim/ Res Mpw.

Baca juga: Sengketa Wilayah Adat, AMAN Sediakan Bantuan Hukum Melalui PPMAN

“Hasil visumnya memar-memar. Saya menunggu tindakan dari kepolisian,” ujar Kusnadi kepada redaksi ruai.tv, Selasa sore.

Kusnadi berharap polisi bisa memeriksa saksi dan CCTV di lokasi. Dia juga mengatakan, ED menamparnya lebih dari satu kali.

Versi lain dari kejadian itu muncul dalam konfirmasi kepada ED. Dia menyebut, insiden ini hanya berupa salah paham. Dan ternyata, dia tidak mengetahui jika Kusnadi telah membuat laporan ke Polres Mempawah.

“Hanya sedikit salah paham saja,” ujar ED singkat saat ruai.tv melakukan konfirmasi. (RED)

Advertisement