Namun, warga tetap melakukan kebiasaan itu, Kamis sore (13/05/2021) di Jembatan Melawi, Desa Sidomulyo, Kecamatan Nanga Pinoh. Ketika polisi hendak membubarkan massa, justru terjadi perlawanan. Seorang personil polisi mengalami luka ledakan dan dievakuasi ke rumah sakit.
Polres Melawi bersama aparat gabungan, melaksanakan apel bersama di Halaman Mapolsek Nanga Pinoh, untuk mengantisipasi adanya perang petasan lanjutan.
Baca juga: Sepekan, 3 Meninggal di Sekadau Karena COVID-19
“Angka konfirmasi positif COVID-19 mengalami kenaikan di Melawi. Pesan kami kepada masyarakat, untuk selalu disiplin protokol kesehatan. Tidak membuat keramaian yang mengakibatkan kerumunan,” kata Kapolres Melawi, AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto,
Dia menegaskan, polisi tidak pernah mengijinkan adanya perang petasan, karena situasi pandemi. Sebelumnya, dalam rapat lintas sektoral bersama TNI dan Pemerintah Daerah serta stakeholder terkait, telah dinyatakan larangan tersebut. (RED)
Leave a Reply