MELAWI, RUAI.TV – Penyerobotan lahan warga oleh sebuah perusahaan kelapa sawit, membuat warga dari tujuh desa melakukan unjuk rasa ke Kantor Bupati Melawi. Unjuk rasa damai ini berlangsung Rabu (12/01/2022).
Para pejabat tinggi Kabupaten Melawi menyambut warga desa yang melakukan aksi. Di antaranya, Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD. Juga para aparat gabungan, termasuk yang mengamankan jalannya aksi.
Baca juga: Sidang Perdana Kasus Karhutla Perusahaan di Sintang
Para pengunjuk rasa mempertanyakan sejumlah kejanggalan areal konsesi PT. Rafi Kamajaya Abadi (PT RKA). Mereka menuding perusahaan ini melakukan penyerobotan lahan warga.
Warga dari tujuh desa menilai, perusahaan ini mengantongi Hak Guna Usaha (HGU) pada lahan masyarakat yang bukan lahan serahan kepada perusahaan tersebut.
Baca juga: Kisah Juru Parkir di Pontianak Temukan Gelang Emas
Perwakilan unjuk rasa menyatakan, PT RKA telah menggusur lahan di luar ijin HGU. Selain itu, perusahaan ini ternyata menelantarkan lahan lebih dari enam tahun. Dari permasalahan ini, pengunjuk rasa menilai, PT RKA telah menghambat perekonomian masyarakat.
Selain itu, pembagian kebun plasma juga tidak memihak warga desa setempat. Padahal, perusahaan ini sudah beroperasi di wilayah itu sejak 2009.
Baca selanjutnya dengan klik pages 2 atau KLIK di SINI!
Advertisement
