Hadiah dari Gubernur
Kepada hadirin, Midji bertanya, apakah ada lagu berjudul “Teluk Bayur”? Kompak hadirin menjawab: “Adaaa!”
Lalu Midji berkata lagi: “Yang bilang ade, silakan tunjuk jari.”
Mata Midji menangkap seorang Kades yang pertama kali mengacungkan jari. Lalu dia meminta Kades itu naik ke podium. Kades itu baru saja menjabat di Desa Paal, Kecamatan Nanga Pinoh.
“Coba Bapak nyanyikan lagu Teluk Bayur, bise ndak,” pinta Midji.
Kades Paal pun mencoba menyanyikan lagu itu. Pada hadirin mengiringi dengan tepuk yangan. Baru beberapa bait, sudah berhenti karena tidak hafal.
Lihat juga: Menegangkan! Kelahiran Bayi di Perahu Karet – VIDEO
“Ayo ulangi lagi nyanyinye,” pinta Midji.
Kades Paal pun mengulangi lagu itu. Sesekali, Midji menimpali beberapa syair. Sementara Kades Bayur Raya di sampingnya mengiringi dengan tepuk tangan.
Setelah selesai, Midji mempersilakan kedua kades turun dari podium. Untuk Kades Paal, Midji bertanya mau minta hadiah apa.
Kades Paal menjawab, kalau bisa minta sebuah kendaraan roda tiga untuk angkutan sampah. Karena desa yang dia pimpin dekat dengan pusat kabupaten, sehingga memerlukan sarana itu.
Lihat juga: Tugu Republik Indonesia Serikat (RIS) di Nyarumkop: Ini Sejarahnya – VIDEO
“Ijin, Pak, karena desa saya dalam kota, saya minta tossa untuk angkut sampah,” kata Kades itu.
“Mane ade hadiah cam tu. Padahal kalo dia minta pick up, saye carikan. Tapi dah lah, tossa, ye?” ujar Midji.
Dalam forum itu, Midji minta para kepala desa memaksimalkan penggunaan dana desa untuk pembangunan. Dan para aparatur desa harus menggunakan data sebagai dasar kebijakan, agar pembangunan tepat sasaran. (SVE)
View this post on Instagram
Leave a Reply