LANDAK, RUAI.TV – Tiga kabupaten akan berpartisipasi dalam kegiatan budaya Naik Dango ke-38 tahun 2-23 di Ngabang, Kabupaten Landak. Tiga kabupaten ini selain Landak sendiri yakni Mempawah dan Kubu Raya.
Anggota Panitia Naik Dango ke-38 Kabupaten Landak, Supendi, Rabu (08/03/2023) mengatakan, persiapan untuk kegiatan ini baru mencapai sekitar 30 persen. Panitia akan berupaya agar persiapan semakin matang, karena ini terbilang gawe besar.
Baca juga: Heri Saman Minta Naik Dango Dikemas Menarik
Biasanya, Naik Dango akan berlangsung dalam April setiap tahun. Selain sebagai “pesta panen”, sejumlah kegiatan tambahan mewarnai kegiatan ini. Seperti aneka perlombaan khas lokal, permainan rakyat, hingga hiburan untuk masyarakat umum.
Karenanya, berbagai pertunjukan budaya Dayak pun akan turut mewarnai seluruh kegiatan. Susunan panitia tak hanya di tingkat kabupaten, tetapi juga hingga tingkat kecamatan. Hal ini untuk memastikan banyak kalangan berperan serta untuk memeriahkan festival tersebut.
Baca juga: Heri Saman: PPNI Landak Selenggarakan Sunat Massal
“Lokasi pelaksanaan ritual Naik Dango berpusat di Rumah Radakng Aya Landak dan ini terbuka untuk umum. Harapan kami, tahun ini bisa lebih meriah lagi,” kata Supendi.
Dia menyebut, Naik Dango menjadi wahana untuk pelestarian adat dan budaya Dayak. Selain itu menjadi kesempatan pengembangan diri bagi setiap orang yang turut berpartisipasi.
Baca juga: Mantan Timses Midji-Norsan Tagih Realisasi Kapuas Raya
Panitia terbentuk melalui pertemuan pada Senin (30/01/2023) di ruang rapat DPRD Landak. Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Landak, yang juga Ketua DPRD, Heri Saman, berpesan, agar panitia mengemas acara Naik Dango tahun ini semenarik mungkin.
Di antara agenda kegiatan adalah pawai budaya oleh 13 DAD tingkat kecamatan di Kabupaten Landak. Juga, mengundang kontingen lain dari Kabupaten Mempawah dan Kubu Raya.
Baca juga: Segini Tunjangan Layak BPD, Menurut PABPDSI Sintang
Heri Saman mengingatkan, agar panitia menyelenggarakan kembali festival Bujang-Dara. Festival tersebut memberi kesempatan bagi putra-putri Dayak untuk tampil dengan busana khas lokal serta menunjukkan kemampuan intelektualnya. (RED)
Leave a Reply