NGABANG, RUAI.TV – Barang-barang kedaluwarsa masih ditemukan di sejumlah toko dan swalayan di seputar Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak. Selain itu, beberapa produk juga sudah mendekati tenggat masa berlaku penggunannya, namun masih dipajang.
Temuan ini merupakan hasil monitoring Satuan Tugas Pangan Kabupaten Landak, saat survey harga sembilan bahan pokok (sembako).
Baca juga: Pontianak Terapkan Sanksi ASN Mudik
Petugas segera menegur pemilik usaha, agar tidak memajang barang-barang kedaluarsa di rak display. Teguran yang diberikan masih bersifat lisan, agar pemilik usaha segera mengemas barang-barang yang tak layak edar tersebut.
Monitoring ini dilakukan untuk memastikan ketercukupan pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Baca juga: Rp 400 Juta, Kerugian Negara Akibat Korupsi DD Semongan
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Landak, Samsil Bahri, Selasa (04/05//2021), turun langsung ke lapangan memimpin monitoring yang dilakukan Satgas Pangan.
“Kami ingin memastikan ketersediaan sembako dan kestabilan harga untuk wilayah Kabupaten Landak, masih mencukupi hingga Idul Fitri mendatang,” kata Samsul.
Baca juga: Mudik Lebih Awal, Hindari Larangan Per 6 Mei 2021
Selain itu, Tim Satgas Pangan mengantisipasi adanya pedagang nakal yang memanfaatkan situasi dengan menaikkan harga secara sepihak dan di luar kewajaran. Juga, mengantisipasi kemungkinan penimbunan barang, sehingga menyebabkan kelangkaan. (RED)
