Arsip

Kelompok Buruh yang Bentrok di Sungai Raya Sepakat Damai

kesepakatan damai
Ilustrasi: unsplash.com/ruai.com
Advertisement

SUNGAI RAYA, RUAI.TV – Kesepakatan damai akhirnya terwujud antar dua kelompok buruh yang terlibat bentrok di kawasan Jl Adi Sucipto, Kabupaten Kubu Raya, Rabu (09/02/2022) lalu. Sebelumnya mereka terlibat insiden keributan yang mengakibatkan arus lalu lintas di kawasan itu sempat macet.

Video amatir yang merekam insisen itu pun, sempat membuat suasana mencekam. Aparat berusaha menenangkan massa saat itu, bahkan sempat harus melepaskan tembakan peringatan.

Kedua kelompok buruh ini telah bersepakat damai. Mereka menyerahkan pengaturan sistem kerja kepada pemerintah daerah. Kesepakatan damai ini muncul setelah proses mediasi antar kedua belah pihak oleh pihak kepolisian.

Advertisement

Baca juga: Fakta Keributan di Jl Adi Sucipto Sungai Raya

Insiden pada Rabu lalu merupakan ekspresi kekesalan para buruh bongkar muat dari dua koperasi yang berbeda. Belakangan, pemerintah melakukan merger (penggabungan) atas dua koperasi tersebut, namun belum ada kesepatakan sistem kerjanya.

Akibatnya, buruh dari dua kubu koperasi ini sempat bersitegang. Keributan itu bermula sekitar pukul 09.30 WIB di ruas Jl Adisucipto Km 7,9.

Lokasi perisinya di depan sebuah kantor Desa Parit Baru. Pihak yang terlibat cekcok adalah para buruh dari dua koperasi, yakni Koperasi Mitra Jaya Perkasa (MJP) dengan Koperasi Tenaga Kerja Khusus Bongkar Muat (TKKBM).

Baca juga: Keributan Antar Kelompok di Sungai Raya Murni Urusan Pekerjaan

Dalam proses mediasi, Ketua Koperasi MJP, Robby, mengatakan, pihaknya lebih mementingkan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Itu sebabnya mereka memilih jalan mediasi.

Pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah, terkait aturan sistem kerja selanjutnya.

Sekretaris Koperasi Tenaga Kerja Khusus Bongkar Muat (TKKBM) non pelabuhan, AM Suryadi, menyatakan, pihaknya juga menyerahkan penyelesaian ini kepada pemerintah. Dengan harapan, aturan nantinya berlaku secara adil.

Selain itu, kedua belah pihak sepakat mengokomunikasikan kesepakatan ini kepada rekan-rekan di lapangan. Juga, menegaskan agar tidak mudah terprovokasi dengan aksi yang merugikan kamtibmas. (RED)

Advertisement