KUBU RAYA, RUAI.TV – Insiden penembakan oleh orang tak dikenal terhadap kaca bus Damri, saat ini masih dalam penanganan polisi. Sebuah tim forensik khusus dari Mabes Polri, tiba di Kalimantan Barat.
Tim ini forensi khusus senjata api ini menganalisa rusaknya kaca bus Damri. Mereka sedang mencari tahu apakah penembakan ini menggunakan senjata api atau bukan.
Peristiwa yang diduga penembakan itu, terjadi saat bus Damri melintasi ruas Jl Trans Kalimantan di Desa Jawa Tengah, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya.
Baca juga: Kena Tembak di Jl Trans Kalimantan, Kaca Bus Ini Bolong
Kejadiannya pada Selasa (24/05/2022) dini hari. Bus milik Damri tersebut sedang mengangkut penumpang dari Kabupaten Sintang menuju Kota Pontianak.
Suara keras menyertai bolongnya kaca samping bus. Supir turun sejenak untuk memeriksa, dan memastikan para penumpang dalam keadaan tanpa cidera.
Kepala Kepolisian Resort Kubu Raya, AKBP Jerrold Kumontoy, mengatakan, tim forensi membawa beberapa alat bukti, termasuk serpihan kaca jendela bus. Berikutnya, mereka kelakukan pengujian laboratorium di Jakarta.
Baca juga: VIRAL Warga Tertembak Saat Panen Sawit di Tumbang Titi Ketapang
Jerrold Kumontoy menyebut, hasil laboratorium tim forensik kemungkinan baru keluar pekan depan. Tim akan mengirimkan hasil uji laboratorium itu kepada Polres Kubu Raya sebagai bahan keterangan dari saksi ahli.
Polisi telah mengumpulkan keterangan dari supir dan penumpang yang saat kejadian, berada persis di samping kaca yang pecah. Pemeriksaan ini untuk melengkapi keterangan saksi setelah adanya pemeriksaan oleh saksi ahli.
Baca juga: Ternak Kambing di Mega Timur Diperiksa, Ini Hasilnya
“Kasus pecah kaca di wilayah Sungai Ambawang baru pertama kali terjadi. Ini menjadi permasalahan serius agar tak menjadi keresahan di masyarakat,” kata Jerrold Kumontoy. (RED)
