MEMPAWAH, RUAI.TV – Kepolisian Resort Mempawah belum menetapkan tengsangka kasus kekerasan yang dialami pasangan suami istri (pasutri) lanjut usia (lansia) di Mempawah, yang terjadi Selasa (06/04/2021) lalu.
Pada peristiwa itu, seorang nenek berinisial TS (62) ditemukan meninggal dunia dengan luka di bagian leher dan robek di bagian kepala akibat benda tajam. Sementara sang suami, AL (72) mengalami lupa robek di bagian perut hingga ususnya keluar.
Baca juga: Istri Tewas, Suami Kritis: Pasutri Lansia Korban Kekerasan di Mempawah
Pasutri lansia ini tinggal di Jl Daeng Perateh, Desa Sungai Nipah (sebelumnya diberitakan di Desa Jungkat), Kecamatan Siantan, Kabupaten Mempawah. Saat ini, AL menjalani perawatan di rumah sakit.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Mempawah, AKP Muhammad Riski Rizal, Kamis (08/04/2021) mengatakan, telah memintai keterangan tujuh saksi yang merupakan tetangga dan keluarga pasutri lansia itu.
Baca juga: Tinggal Fondasi, Rumah Warga Asal Ketapang di Flores Timur Terdampak Banjir Bandang
Ternyata, justru sang suami berinisial AL yang menjadi terduga pelaku pembunuhan terhadap istrinya, TS. Tetapi, polisi belum bisa memeriksa AL karena sedang menjalani perawatan intensif karena menderita luka yang cukup parah.
Baca juga: IGD RSUD Sintang Tutup 36 Jam, Ini Sebabnya
Rizal menambahkan, personelnya sedang mencari apa yang menjadi motif tindak pembunuhan tersebut. Barang bukti yang telah diamankan yakni dua senjata tajam berupa sebilah pisau dan parang, yang diduga digunakan terduga pelaku untuk membunuh TS. (DIK)
