KETAPANG, RUAI.TV – Peristiwa pembunuhan di Dusun Linggis, Desa Pangkalan Suka, membuat geger warga sekitar, Rabu (29/06/2022) subuh. Dusun ini berada di wilayah Kecamatan Jelai Hulu, Kabupaten Ketapang.
Personil Polsek Jelai Hulu, menerima laporan adanya peristiwa berdarah ini sekitar pukul 04.00 WIB. Kapolsek Jelai Hulu bersama empat personilnya segera mendatangi lokasi kejadian ini.
Tiba di rumah itu, polisi menemukan sesosok mayat perempuan yang tergeletak di ruang dapur. Mayat ini teridentifikasi sebagai Amik (41). Dugaan sementara, dia menjadi korban pembunuhan.
Baca juga: Tersinggung, Karyawan Bunuh Majikan di Sintang
Kapolsek Jelai AKP Zuanda, mengatakan, dugaan sementara, pelaku pembunuhan menggunakan senjata jenis celurit.
“Pada tubuh korban perempuan ini, terdapat luka sayatan leher di bagian belakang, serta luka di bagian tangan kanan,” kata Zuanda, Kamis (30/06/2022).
Ternyata di bagian luar rumah, polisi juga menemukan sesosok mayat lain. Mayat berjenis kelamin laki-laki ini merupakan suami dari perempuan yang mayatnya berada di dapur rumah.
Baca juga: Daftar Harga Sawit Terbaru, Periode Kedua Juni 2022
Lelaki yang tergelatak tak benyawa ini bernama Kiat (43). Ada luka sayatan di lehernya. Kapolsek mengatakan, ada dugaan setelah Kiat membunuh istrinya, dia melakukan bunuh diri.
“Tim dari Reskrim Polres Ketapang bersama Polsek Jelai sedang melakukan penyelidikan terkait peristiwa ini, ” kata Zuanda.
Polisi telah mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi mata di lokasi kejadian. Di antara saksi mata menyebutkan, beberapa saat sebelum kejadian pembunuhan itu, terdengar suara keributan dari dalam rumah. Mereka menduga, pasangan suami istri (pasutri) ini sedang bertengkar.
Baca juga: Staf Mulai Pindah dari Kantor Bupati Kapuas Hulu
Zuanda memaparkan, menurut informasi dari beberapa keluarga korban, Kiat memiliki riwayat gangguan jiwa. Tetapi informasi ini masih akan didalami, termasuk untuk mengetahui apa motifnya.
Pihak keluarga telah mengurus pemakaman kedua jenazah ini. Mereka juga menolak untuk melakukan visum dan otopsi atas jenazah tersebut. (AGU/RED)
Leave a Reply