BENGKAYANG, RUAI.TV – Perambahan hutan lindung Gunung Bawang di wilayah Kecamatan Lembah Bawang, Kabupaten Bengkayang, menjadi fokus perhatian oleh Petugas Kesatuan Penggelola Hutan (KPH).
Pasalnya kawasan hutan lindung Gunung Bawang saat ini masih terjadi aktivitas perambahan oleh oknum oknum masarakat untuk memperoleh keuntungan pribadi.
Baca juga: Lebih Sebulan, Banjir di Desa Ini Tak Kunjung Surut
Untuk menjaga hutan gunung bawang dari kerusakan akibat ulah pihak pihak tidak bertanggungjawab, petugas KPH Kabupaten Bengkayang melakukan pemantauan dan penjagaan secara ketat.
Apalagi posisi hutan lindung Gunung Bawang menjadi sumber air bagi kabupaten ini. Di sisi lain, kawasan lindung tersebut terus menerus menjadi target perambahan oknum yang tidak bertanggung jawab.
Baca juga: Listrik Padam Pagi Sampai Malam, Rumah Terbakar Karena Lilin
Pentingnya keberadaan gunung bawang ini mbuat para petugas bekerja ekstra untuk melakukan penjagaan. Di antaranya melakukan patroli rutin ke kawasan.
Akhir Oktober 2022 yang lalu, Unit Pelaksana Teknis (UPT) KPH Bengkayang melakukan patroli. Para petugas menemukan jalur akses dan camp para perambah hutan.
Baca juga: Terpeleset di Jamban, Lansia 63 Tahun Tewas Tenggelam
Kepala UPT KPH Bengkayang, Aripin, mengatakan dalam patroli tersebut para petugas menemukan camp perambah hutan, dan segera menghancurkannya.
“Kami terus berupaya semaksimal mungkin menjaga hutan lindung Gunung Bawang dari para perambah. Hingga saat ini kerusakan hutan lindung di Bengkayang masih cukup kecil dan dapat tertanggulangi,” kata Aripin. (RED)
