KETAPANG, RUAI.TV – Kasus laporan palsu di Kabupaten Ketapang melibatkan seorang perempuan muda. Perempuan berinisial SN berusia 21 tahun ini awalnya melapor kasus penjambretan ke polisi.
Dia mengaku telah menjadi korban penjambretan oleh dua laki-laki, Sabtu (29/01/2022) lalu. Kejadiannya di Jl Sutan Syahrir, Gg Dara Betuah, Kelurahan Mulia Baru. Wilayah ini berada di Kecamatan Delta Pawan.
SN merupakan warga Desa Tuan Tuan, Kecamatan Benua Kayong. Dia meminta temannya membuat laporan ke polisi, menyebut telah kehilangan uang dalam jumlah yang cukup besar.
Baca juga: Terlilit Utang, Ibu di Sintang Ajak Anak Curi Motor
Nominalnya sebanyak Rp 23 juta. Uang itu sebenarnya milik pacarnya, yang sedang dia bawa.
Selain uang, dia juga mengaku kehilangan satu buah iPhone 11. Bukti lain, SN menunjukkan luka sayatan di tangan, akibat tindakan para penjambret.
Personil Sat Reserse Kriminal Polres Ketapang segera melakukan pengembangan kasus, untuk menelusuri laporan itu. Namun, ternyata polisi mengendus ada yang janggal dari kasus ini. Mereka curiga atas laporan penjabretan tersebut.
Baca juga: Kejahatan Cyber di Kalbar, Polda Tangani 77 Kasus
“Di rekaman CCTV yang kami periksa, tidak menunjukkan pelapor ada di tempat. Keterangan saksi-saksi juga menyebutkan, pelapor tidak berada di lokasi. Ini mencurigakan kami,” kata Kepala Sat Reserse Kriminal Polres Ketapang, AKP Primastya.
Baca selanjutnya dengan klik pages 2 atau KLIK di SINI!
