Sosok itu tergantung dengan jarak terbilang cukup tinggi dari tanah. Sekitar dua meteran, jarak antara kaki dengan tanah.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Muara Pawan, Ipda Bagus Tri Baskoro, mengatakan, warga menemukan jenazah yang tergantung itu sekitar pukul 08. 30 WIB. Lokasinya di sebuah lahan kosong, yang termasuk kawasan RT 01/RW 01 Desa Tempurukan.
Baca juga: Kabur dan Tabrak Kaca, Pasien COVID-19 di Sintang Meninggal
“Saksi terkejut melihat sesosok mayat laki-laki yang sudah dalam posisi menggantung di atas pohon albasia. Selanjutnya saksi langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Ketua RT 01 serta perangkat desa, dan selanjutnya melaporkan ke Polsek Muara Pawan,” papar Bagus.
Setelah menerima laporan itu, personel Polsek Muara Pawan langsung menuju ke lokasi penemuan mayat. Mereka melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), kemudian mengevakuasi jenazah itu, dan membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Agoes Djam untuk visum et repertum.
Baca juga: 32 Titik Penyekatan Polda Kalbar, Cek Lokasinya di Sini
“Informasi yang kami dapatkan bahwa korban sendiri baru 10 hari bekerja di pabrik tahu milik saudara Iyan Hiari yang berada di Desa Sungai Awan Kiri, Kecamatan Muara pawan,” kata Bagus.
Agak gimana gitu rasanya klo membaca berita ada yang gantung diri