KETAPANG, RUAI.TV – Kawasan wisata Pantai Tanjung Belandang di Kabupaten Ketapang, terbakar akibat mulai masuknya masa kering sebulan terakhir. Petugas kesulitan melakukan upaya pemadaman karena terbatasnya sumber air di sekitar kawasan itu.
Area terbakar berdekatan dengan pemukiman warga di Desa Sungai Awan. Kebakaran terjadi Minggu (21/02/2021) sore. Cuaca kering diperparah dengan hembusan angin pantai dan dedaunan kering yang mudah terbakar.
Baca juga: Dua Pekan Tak Hujan, 10 Hektare Lahan Terbakar di Ketapang
Kebakaran dengan cepat meluas, hingga ke pinggir jalan. Petugas kewalahan melakukan pemadaman karena sumber air sulit diperoleh.
Mereka kemudian dibantu satu regu petugas Manggala Agni, yang baru selesai memadamkan api di kawasan lahan gambut. Pemadaman dilakukan dengan cara memutus jalur api, agar tidak merambah pemukiman.
“Luasan terbakar itu 0,2 hektare. Kami di sini melakukan pemadaman secara manual, karena sulitnya sumber air. Kalaupun ada, air asin sehingga kita tidak bisa menggunakan mesin,” kata Komandan Regu Manggala Agni Daops Ketapang, Fitria Sri Handayani.
Baca juga: Gambut Terbakar di Ketapang, Petugas Kesulitan Air
Aparat kepolisian meminta bantuan warga untuk membantu menyiram titip api yang berada dekat pemukiman, meski dengan alat seadanya. Dalam kondisi kesulitan air, pemadaman manual dilakukan dengan cara memukul-mukul nyala api menggunakan ranting kayu. (AGU)
