Baca juga: Malaysia Memulangkan 104 WNI, Ini Penyebabnya
Setelah menemukan keberadaan mereka, aparat menggiring remaja ini ke Kantor Kejari Ketapang. Para remaja ini menjalani pemeriksaan beberapa jam, dengan dampingan orangtua masing-masing.
Kepala Seksi Intel Kejari Ketapang, Fajar Yulianto, Jumat (18/06/2021) mengatakan, mereka memberikan pembinaan terhadap para remaja, dan meminta mereka menandatangani surat pernyataan berisi permohonan maaf. Serta pernyataan tidak mengulangi perbuatan serupa.
Perminfaan Maaf
Para remaja ini juga merekam video permintaan maaf di lokasi yang sama dengan video gimmic mereka. Hanya saja, kali ini hanya lima remaja yang tampil, dan di ujung kiri serta kanan mereka diapit personel Kejari Ketapang.
“Kami yang membuat video yang tidak senonoh di kantor kejaksaan kami minta maaf. kami berjanji tidak mengulangi kesalahan ini lagi. terima kasih,” ucap mereka.
Baca juga: Napi Kendalikan Penyeludupan 1 Kg dari Lapas
Fajar Yulianto mengatakan, Kejari masih beritikad baik dengan tidak melakukan proses hukum terhadap para remaja ini.
Dia menambahkan, setelah peristiwa ini, warga Ketapang tidak perlu sungkan jika ingin bersantai, berfoto, atau membuat konten di halaman kantor. Namun, dia menekankan, warga harus mengedepankan konten yang edukatif dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan selama berada di sana. (RED)
Leave a Reply