KAYONG UTARA, RUAI.TV – Pertunjukan boneka atau puppet show menjadi pilihan para aktivis lingkungan hidup, untuk memperkenalkan jenis satwa dilindungi kepada khalayak. Terutama bagi para pelajar sekolah dasar, agar mereka memiliki pemahaman sejak dini.
Yayasan Palung (YP) melakukan ekspedisi lingkungan di dua desa di Kabupaten Kayong Utara (KKU). Kedua desa ini, Mata-Mata dan Medan Jaya, berada di Kecamatan Simpang Hilir.
Jenis kegiatan berupa permainan boneka untuk pelajar, ceramah, diskusi, dan pemutaran film tentang satwa dan lingkungan hidup. Kaum dewasa juga menjadi bagian dari ekspedisi ini, melalui diskusi dan praktik sederhana.
Pertengahan November 2021, para aktivis ini mendatangi para penduduk desa. Di SDN 07 Tanjung Pelanduk, SDN 03 Teluk Melano, SDN 08 Rangkap, SDN 7 Mata-Mata, para pelajar menerima edukasi melalui pertunjukan boneka mengenai satwa orangutan, bekantan dan kelasi.
Baca juga: Sangar! Koleksi Satwa Langka Ini Bisa Dibelai
Empat aktivis, Haning, Vanessa, Petrus Kanisius dan Wawan, bertutur mengenai kehidupan satwa itu sambil memegang dan memeragakan boneka di hadapan para pelajar.
Mereka menjalaskan, orangutan misalnya, memiliki peran sebagai petani hutan di bumi ini. Karena itu, keberadaanya harus dilindungi dan tidak boleh diburu. Begitu juga satwa lainnya, karena memberi daya dukung pada alam.
Melalui pertunjukan sederhana itu, aktivis menurutkan habitat hidup satwa dilindungi keberadaannya semakin hari semakin menurun drastis. Di antara penyebabnya, pembukaan lahan berskala besar yang menghilangkan habitat satwa-satwa ini.
Baca selanjutnya dengan klik pages 2
Leave a Reply