Tim gabungan BPBD, TNI-Polri, Basarnas, Tagana, bersama masyarakat setempat, bahkan mereka menggunakan alat berat untuk melakukan penggalian area longsor. Namun, hingga hari ketiga, mereka belum menemukan korban hilang.
“Para korban ini sedang menunggu durian dan tiba-tiba disapu tanah longsor. Tim kami masih terus melakukan pencarian,” kata Noorhabib.
Baca juga: Rawan Longsor, Jembatan Penghubung Menjalin-Bengkayang
Dia memaparkan, longsor di Kayong Utara terjadi di tiga titik. Namun longsor di Desa Pampang Harapan ini yang terparah karena menimbulkan korban jiwa.
Di dua titik lain, longsor terjadi di Dusun Besar, Kecamatan Pulau Maya, dan di Desa Munting atau Benawai Agung, Kecamatan Sukadana.
“Tetapi di dua titik itu, tidak ada korba jiwa dari musibah longsor,” tambah Noorhabib.
Sementara untuk peristiwa banjir, hampir terjadi di sebuah kecamatan. Namun yang terbilang cukup parah terjadi di Kecamatan Sukadana, Simpang Hilir, Teluk Batang, dan yang terparah di Pulau Maya. (RED)
Leave a Reply