Abdul Halim menjelaskan, pembelian mobil tersebut menelan anggaran Rp 600 juta lebih. Jumlah itu sudah termasuk ongkos pajak kendaraan.
Sebaliknya, Kapolres KKU, AKBP Bambang Sukmo Wibowo, justru membantah hal itu. Dia malah mengaku tidak tahu menahu dengan adanya hibah mobil itu.
“Tidak ada. Banyak loh yang tanya ini, sumbernya dari mana ya. Saya malah tidak tahu, loh,” jawab AKBP Bambang Sukmo Wibowo saat dikonfirmasi melalui aplikasi pesan singkat.
Baca juga: Kelola Lahan Tidur di Kayong Utara untuk Tanaman Produktif
Kapolres menegaskan, masa pandemi semua pihak sibuk dengan penanganan COVID-19. Kebijakan pemerintah pusat telah mewajibkan pemerintah daerah melakukan pengalihan anggaran untuk penanganan pandemi.
“Ada-ada aja infonya ya, hehe. Padahal semua sedang sibuk urusan Satgas Covid,” tulis Kapolres melalui pesan singkat. (JUL)
Leave a Reply