Produk Kerajinan Hasil Hutan Bukan Kayu
Para pengrajin menawarkan berbagai produk HHBK. Di antaranya tikar, wadah tisu, tempat hantaran, sajadah, tas kerang besar, dan tas jinjing pandan.
Juga jenis-jenis aksesoris, seperti cincin resam, sampul tumbler, topi, dan dompet pandan. Berbagai produk keperluan rumah tangga, seperti keranjang bambu, keranjang bambu bertutup, karung cabang, dan bakul penjuru enam.
Baca juga: 32 Guru di Delta Pawan Tambah Pengetahuan Lingkungan
Di luar itu, aneka camilan ringan juga tersedia. Seperti keripik pisang dari LPHD Simpang Keramat, Desa Penjalaan.
Manager program Program Mata Pencaharian Berkelanjutan YP, Ranti Naruri, mengatakan, strategi jualan keliling menjadi cara meningkatkan promosi. Sekaligus menumbuhkan daya tarik masyarakat terhadap berbagai produk hasil kreativitas warga dampingan.
Baca juga: Manfatkan Lahan Tidur, Poktan Ini Tanam Sayur Organik
Program Mata Pencaharian Berkelanjutan di YP memberi kontribusi bagi warga dampingan yang tinggal di sekitar kawasan Taman Nasional Gunung Palung. Pendampingan ini sudah berlangsung sejak 2010.
Kegiatan utamanya berupa inisiasi dan pendampingan dalam mengolah HHBK, pertanian masyarakat dan aquakultur atau budidaya ikan air tawar. (*/SVE)
