Sembako Sempat Langka
Pane juga mengakui, seminggu banjir berlangsung sempat terjadi kelangkaan sembako. Namun memasuki musim ketiga banjir sembako mulai bisa masuk meski terbatas.
“Saat ini sembako di pasar ada untuk stok seminggu ke depan, itu pun harus hati-hati supaya tidak ada yang panik agar tidak menimbun sehingga tidak ada yang kebagian,” imbuh Pane lagi.
Sementara itu terpantau kendaraan-kendaraan pengakut logistik terhenti sekitar 2 kilo meter jarakny dari kota Semitau, sehingga barang-barang dilansir memakai jasa tambang sampan.
Pane Pasogit juga mengakui jika bantuan juga mulai masuk ke Semitau, diantaramya dari Ketua Komisi V DPR, Lazarus, Kencana Grup, Anggota DPRD Kalbar Angeline Fremalco Fransiskus Dian, BRI Semitau, PT. kPC, PT. PIP, dan PT. GTM.
Baca juga: Jumlah Pengungsi Banjir di Sintang Mulai Menurun
“Bantuan-bantuan tersebut cukup untuk membantu warga terdampak 1-2 hari, namun karena banjir belumada tanda-tanda surut sehingga bantuan terus dinutuh bagi warga terdampak,” sambung Pane.
Pane menambahkan, sejauh ini belum diketahui kerugian masyarakat secara keseluruhan, namun dilaporkan terdapat 200 ekor indukan ikan warna warga mati karena bajir.
Sementara itu, sejauh ini belum ada warga Semitau yang mengalami masalah kesehatan secara signifikan karena banjir.
“Alhamdulillah pak, sampai hari ini keluhan masyarakat selama banjir masih biasa pak,” kata Saleh, Kepala Puskesmas Semitau. (LIM)
