KAPUAS HULU, RUAI.TV – Wilayah Desa Titian Kuala, Kecamatan Selimbau di Kabupaten Kapuas Hulu masih saja terendam banjir. Bahkan, banjir sudah terjadi lebih dari satu bulan di kawasan ini.
Tercatat, banjir telah merendam jalan dan pemukiman warga di tempat ini sejak 10 Oktober 2022. Hingga 20 November, banjir masih bertahan dan belum juga surut.
Baca juga: Listrik Padam Pagi Sampai Malam, Rumah Terbakar Karena Lilin
Camat Kecamatan Selimbau, Abdil Hasyim, mengatakan, genangan air sampai menjangkau setengah dinding rumah warga. Kendaraan roda dua dan empat sama sekali tidak bisa melintas.
“Aktivitas warga lumpuh total karena banjir ini,” kata Abdil Hasyim, Minggu (20/11/2022).
Baca juga: Bupati Tak Hadir, Paripurna DPRD Diskors 10 Menit
Ketinggian banjir bervariasi, antara 30 sentimeter hingga 1,5 meter.
Meski banjir terbilang cukup parah, tidak ada warganya yang sampai mengungsi. Mereka masih tetap bertahan di kediaman masing-masing.
Baca juga: Terpeleset di Jamban, Lansia 63 Tahun Tewas Tenggelam
Warga pun harus menggunakan perahu di kawasan pemukiman, untuk bisa bepergian. Sementara sebagian lain, banyak yang terpaksa menerobos banjir dengan kedalaman di bawah satu meter.
“Warga lebih memilih tingal di rumahnya masing-masing, dengan membuat pangung di dalam rumah untuk tidur,” ujar Abdil Hasyim.
Baca juga: Paus Terima Hadiah Istimewa dari Wartawan Katolik Indonesia
Selain kesulitas bepergian dan beraktivitas di luar rumah, warga juga mengeluhkan harga bahan pokok yang cukup tinggi. Meski sebenarnya, ketersediaan bahan pokok itu terbilang cukup dan mudah mereka dapatkan. (RED)
Leave a Reply