Arsip

Kena Tali Kelayang, Bocah di Kapuas Hulu Meninggal

meninggal kena layangan
Tim gabungan merazia pemain layangan di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu. Foto: DOK/ruai.tv 
Advertisement

KAPUAS HULU, RUAI.TV – Permainan layang-layang atau kelayang, telah membuat jatuhnya korban jiwa di Kapuas Hulu. Seorang bocah perempuan berusia lima tahun, tewas akibat terjerat tali kelayang.

Tali kelayang itu merupakan benang gelasan. Bocah malang ini terjerat tali layangan di Jl Komyos Sudarso, Kelurahan Putussibau Kota, Kamis (22/06/2023).

Aparat keamanan menyikapi peristiwa ini dengan menggelar razia terhadap para pemain kelayang. Tim gabungan berkeliling ke tempat-tempat yang umumnya menjadi lokasi bermain layangan, Jumat (23/06/2023).

Advertisement

Baca juga: Karhutla di Sambas Makin Dekat ke Pemukiman

Tim gabungan terdiri atas TNI, Polri, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Mulai pukul 16.00 WIB, tim menyisir sejumlah lokasi di wilayah Kecamatan Putussibau Selatan.

Melihat kedatangan tim gabungan, warga yang sedang asyik bermain kelayang kabur berhamburan. Sebagian ada yang tak bisa mengelak saat ditangkap.

Personil tim gabungan menyita permainan layangan, berupa layangan dan gelondongan benang, sebagai barang bukti. Pemain kelayang yang tertangkap, harus meneken surat pernyataan.

Baca juga: Komplotan Begal Aniaya 3 Orang di Kapuas Hulu

Kepala Satpol PP Kapuas Hulu, Bahtiar, mengatakan, peringatan keras mereka berikan kepada para pemain kelayang. Mereka tidak boleh lagi mengulangi permainan yang sama.

“Jika kembali tertangkap saat razia, pemain kelayang akan kami serahkan ke polisi,” tegas Bahtiar.

Permainan layang-layang di Kapuas Hulu telah membuat korban jiwa, seorang bocah perempuan. Sore itu, bocah ini sedang jalan-jalan bersama ayahnya.

Baca juga: 9 Kilo dari Kota Sekadau, Jalan di Dusun Ini Masih Tanah

Saat melewati jalan sebelum Jembatan Kapuas, ayahnya terkena tali layangan dan berupaya mengelak. Malangnya, tali itu justru mengenai anaknya yang berdiri di belakang.

Leher bocah ini terjerat tali layangan dan berdarah. Ayahnya segera membawanya ke Rumah Sakit Achmad Diponegoro Putussibau. Namun nyawanya tak tertolong. Sementara sang ayah mengalami luka cukup parah di bagian jari. (RED)

Advertisement