“Banjir ini yang parah dengan kedalaman di atas dua meter. Kami di Desa Dangkan Kota, Kecamatan Silat Hulu ini, khawatir ada banjir susulan. Karena air terus naik,” ujar Yokinson kepada ruai.tv.
Yokinson mengaku belum mengetahui secara pasti berapa jumlah warga di empat kecamatan itu yang terdampak bencana alam ini. Namun, sudah ada warga yang mengungsi ke tempat yang lebih aman. Jumlahnya pun belum pasti, karena sulitnya mengakses lokasi tersebut.
Baca juga: Percobaan Pembunuhan di Sekadau, Tersangka Panjat Tiang Listrik
Genangan air juga merendam sejumlah fasilitas umum, seperti gedung sekolah dan kantor desa.
Curah hujan cukup merata pada periode itu di Provinsi Kalimantan Barat, sebagaimana peringatan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. Pada Rabu pagi, sejumlah daerah berada dalam kondisi tergenang, termasuk wilayah ibu kota provinsi, Kota Pontianak. (TS)
