Arsip

BNPB Sebut 2.828 Jiwa Terdampak Banjir di Kapuas Hulu

BNPB Sebut 2.828 Jiwa Terdampak Banjir di Kapuas Hulu
Warga Kecamatan Silat Hulu mengungsi ke tempat yang lebih tinggi, Rabu (14/07/2021). Foto: DOK/ruai.tv
Advertisement

“Dari pendataan sementara, banjir menyebabkan kerugian materil berupa 588 rumah terendam dan 10 rumah mengalami rusak berat. BPBD Kapuas Hulu mencatat ada 33 fasilitas umum yang terdampak banjir, dan dua unit jembatan rusak berat,” papar Abdul Muhari.

Baca juga: Pemukiman Warga Anjongan Terancam Tanah Longsor

Sebagian wilayah terdampak banjir merupakan area yang tidak terjangkau jaringan telekomunikasi selular. Ini menjadi satu di antara kendala di lapangan.

Advertisement

Sementara, berdasarkan kajian risiko banjir melalui inaRisk BNPB, wilayah kabupaten ini memiliki tingkat risiko sedang hingga tinggi. Dan, inaRisk juga menyebut 25 kecamatan berpotensi terpapar dengan luas wilayah mencapai 80.282 hektar.

Data dan Informasi Bencana Indonesia (DIBI) menyatakan, banjir di Kapuas Hulu merupakan bencana yang mendominasi daerah tersebut. Banjir di wilayah ini terjadi sebanyak delapan kali selama 2020.

“Dari keseluruhan kejadian tersebut, tercatat ada sebanyak 20.055 rumah terendam banjir dan 138.357 jiwa yang terdampak,” ujarnya. (TS)

Advertisement