KAPUAS HULU, RUAI.TV – Lagi-lagi puluhan pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal berusaha menyeberang ke Sarawak, Malaysia, melalui jalur perbatasan. Mereka mencoba menerobos lewat perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Kapuas Hulu.
Gerakan mereka terpantau personel Satgas Pamtas Yonarmed 19/105 TRK Bogani di Pos Sei Mawang. Para prajurit TNI sejumlah delapan orang dengan pimpinan Lerda Arm Briyan Wira T, menangkap mereka di lintasan jalur tak resmi atau jalur tikus.
Baca juga: 27 Penjahat Jalanan Pontianak Tertangkap dalam Sebulan
Para PMI ilegal ini berjumlah 31 orang. Mereka tertangkap pada Kamis (30/06/2022) di wilayah Desa Sungai Antu, Kecamatan Puring Kencana. Selain 31 orang dewasa, dalam rombongan itu terdapat delapan balita.
Balita ini merupakan anak dari para PMI ilegal tersebut. Dua orang lainnya merupakan penunjuk jalan.
Baca juga: Ponton Tabrak Rumah di Tayan Hilir, Satu Meninggal
Saat melintasi daerah Sungai Antu, mereka menumpang dua truk. Personil Pamtas menghentikan truk itu, melakukan pemeriksaan, dan mendapati mereka sebagai pekerja ilegal.
Dansatgas Pamtas Yonarmed 19/105 TRK Bogani, Letkol Arm Edi Yulian Budiargo, mengatakan, peristiwa seperti ini sudah beberapa kali terjadi. Ada-ada saja pekerja ilegal berusaha masuk Malaysia melalui jalur tak resmi.
Baca juga: Pramuka SMA Paulus Pontianak Ikuti Kemah Antarbangsa di Sarawak
“Dari hasil penggagalan puluhan PMI ilegal tersebut, dapat kita simpulkan masih ada kegiatan ilegal, yang mencoba masuk ke Malaysia melalui jalan tikus di perbatasan,” kata Dansatgas.
Petugas mengangkut puluhan orang ini ke Pos Kotis Nanga Badau. Di situ, mereka menjalani pemeriksaan lebih detail, sekaligus menerima penjelasan untuk tak lagi mengikuti jalur non-prosedural. Proses selanjutnya akan mereka tempuh di Kantor Imigrasi. (RED)
Leave a Reply