KAPUAS HULU, RUAI.TV – Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, menyatakan bahwa situasi politik saat ini sudah mulai menunjukkan siapa saja dan berapa pasangan calon (paslon) yang akan maju dalam Pilkada Kapuas Hulu dan Pilkada Gubernur Kalimantan Barat.
Fransiskus menyampaikan hal ini saat penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara Pemerintah Daerah Kapuas Hulu dengan Polres Kapuas Hulu dan Kodim 1206/Putussibau, di ruang rapat bupati setempat, Rabu (12/06/2024).
“Pengamanan Pilkada ini tentunya menjadi tanggung jawab kita bersama, bukan saja tanggung jawab TNI dan Polri di daerah masing-masing, melainkan juga menjadi tanggung jawab pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.
Menurut Bupati, Pilkada merupakan pesta demokrasi yang seharusnya disambut dengan euforia dan kegembiraan oleh masyarakat, bukan sebaliknya. Ia menekankan pentingnya meredam dan menyikapi isu-isu yang berkembang di masyarakat untuk mencegah permasalahan.
“Pilkada adalah sarana untuk mencari pemimpin terbaik. Oleh sebab itu, kita harus menghindari permasalahan yang dapat menimbulkan konflik sosial di masyarakat,” jelas Fransiskus.
Ia berharap Pilkada nanti berjalan aman dan sesuai rencana, sehingga semua pihak, termasuk TNI, Polri, pemerintah, dan masyarakat, tidak akan mengalami kesulitan. Bupati mengajak masyarakat untuk berpolitik secara santun, tanpa menjelek-jelekkan paslon atau lawan politik lainnya.
“Kalau Pilkada ini nantinya berjalan aman sesuai jadwal dan rencana, maka pihak TNI, Polri, maupun pemerintah dan kita semua tidak pusing. Maka dari itu marilah kita berpolitik secara santun dengan tidak menjelek-jelekkan paslon satu sama lain atau tidak menjelek-jelekkan lawan politik lainnya,” ajak Bupati. (RED)
