Arsip

Temukan Bungkus Kondom, Warga Penjagaan Rumah Adat Samalantan Diperketat

Advertisement

Advertisement

BENGKAYANG – Warga Kecamatan Samalantan Kabupaten Bengkayang mengeluhkan pengawasan rumah adat di pusat kecamatan tak diurus dan diawasi dengan baik.

Pasalnya selain tak dijaga, rumah adat ini juga dibuka untuk umum baik siang dan malam hari tak ada pengawasan oleh pengurus rumah adat itu.

Kekesalan warga tersebut disampaikan oleh akun Facebook atas nama Chresensius Joseph Pamera yang dibagikan melalui Facebook RUAI TV Oleh Akun Facebook Deni Shinta Grace.

Dalam status Facebook tersbut pemilik akun meminta kepada DAD dan DPRD Kabupaten Bengkayang untuk lebih memperketat pengelolaan rumah adat tersbeut sehingga tak digunakan oleh oknum-oknum tertentu untuk berbuat Asusila dan kegiatan Negatif lainnya, terlebih rumah adat merupakan tempat pelestarian adat dan budaya.

“TOLONG, BAGI SIAPA YANG MERASA BERKUNJUNG DI RUMAH ADAT SAMALANTAN, COBA LAH JAGA DAN RAWAT BERSAMA, JANGAN SEENAK NYA BERBUAT MESUM, MERUSAK, MENGHANCURKAN BENDA YANG ADA DI RUMAH ADAT SAMALANTAN.
BUAT DAD KAB. BENGKAYANG KEC. SAMALANTAN, KALAU BISA RUMAH ADAT INI DI KASI PORTAL JANGAN DIBUKA UNTUK UMUM, INIKAN RUMAH ADAT, BUKAN RUMAH MESUM, BUKAN RUMAH UNTUK MENIKMATI NARKOBA DAN BONG (MENGHISAP SABU) SEMAKIN RUSAK GENERASI PENERUS BANGSA.”

Dalam unggahannya pemilik Facebook juga memposting alat kontrasepsi (Sutra) dan sejumlah kursi yang berantakan seperti tak di urus. Postingan tersebut pun mendapat beragam komentar dari Netizen.(Red)

Advertisement