SINTANG, RUAI.TV – Sungai Kayan dan Sungai Tebidah di Kecamaran Kayan Hulu, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, meluap. Akibatnya, sejumlah desa di bantaran kedua sungai terdampak banjir parah, sejak tanggal 7 hingga 9 Maret 2024.
Desa Nanga Tebidah yang juga Ibu Kota Kecamatan Kayan Hulu, dilaporkan lumpuh karena terendam banjir selama tiga hari, akibat hujan yang tak henti-hentinya pekan ini.
Warga setempat, Sriyono menyampaikan, banjir turut merendam SDN 25 di Desa Empakan.
“Sungai Kayan dan Sungai Tebidah meluap, permukiman masyarakat di sini juga di tepian sungai, ditambah lagi karakteristik tepian sungai dengan dataran rendah, jadi semakin parah. Gedung SDN 25 di Desa Empakan ini habis terendam,” ujarnya.
“Kami minta agar Pemda Sintang dan instansi terkait, BPBD Kab. Sintang bisa mendatangi semua desa di kayan Hulu & memberikan bantuan bagi desa-desa yang terdampak banjir,” tegas Sriyono yang cukup dikenal dengan sebutan Kades Dumay ini.
Anastasia, Anggota DPRD Kabupaten Sintang Asal Kayan menyebutkan, rumahnya ikut terendam sejak jumat malam (08/03/2024)
“Ya, sungai Kayan dan Tebidah meluap, pusat kota Kayan Hulu sebagian besar lumpuh. Memang siang ini (09/03/2024) surut sedikit, tapi hujan turun lagi, namun hingga jam satu siang ini, debit air di Kayan Hilir sudah naik lagi,” ucap politisi perempuan Fraksi Nasdem Dapil 4 itu.
Anastasia juga berharap, masyarakat memperhatikan penampungan air bersih dan jauhkan anak-anak dari tempat banjir.
Baca di halaman berikutnya…
