Prajurit korban KKB
Ida Bagus bersama lima personil pos, memasuki lokasi penjagaan sekitar pukul 05.15 WIT. Tujuan mereka untuk melakukan pengamanan helikopter yang mengevakuasi jenazah petugas medis yang telah gugur sebelumnya.
Baca juga: Prajurit TNI Asal Landak Gugur di Papua, Bupati Karolin Kecam KKB
Tiba-tiba saja, terdengar suara tembakan dari arah selatan pos sekitar pukul 06.39. Selang beberapa puluh menit kemudian, sekitar pukul 06.53 peluru berdesing. Satu di antaranya mengenai bagian kepala Ida Bagus. Dia pun tewas seketika akibat luka tembak itu.
Proses pemulangan jenazahnya ke kampung halaman, melalui penerbangan dari Jakarta ke Pontianak. Setelah penyambutan di Bandara Internasional Supadio Pontianak, melanjutkan perjalanan darat menuju Ngabang dengan mobil ambulans.
Baca juga: Prajurit TNI Asal Sintang Gugur di Papua
Di Kampung halamannya, jenazah Ida Bagus Rabu (22/09/2021) malam. Keluarga, sanak kerabat, dan masyarakat menyambutnya penuh haru dan duka cita.
Pemerintah memberikan augerah Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) kepada alm Ida Bagus, dari Prajurit Satu (Pratu) menjadi Prajurit Kepala (Praka). Dia dimakamkan secara militer pada Kamis (23/09/2021) di Makam Juang Kilometer 3, Kabupaten Landak. (RED)
Leave a Reply