Tiba-tiba saja, terdengar suara tembakan dari arah selatan pos sekitar pukul 06.39. Selang beberapa puluh menit kemudian, sekitar pukul 06.53 peluru berdesing. Satu di antaranya mengenai bagian kepala Ida Bagus. Dia pun tewas seketika akibat luka tembak itu.
Pemerintah memberikan augerah Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) kepada alm Ida Bagus, dari Prajurit Satu (Pratu) menjadi Prajurit Kepala (Praka). Alm Ida Bagus dimakamkan secara militer pada Kamis (23/09/2021) di Makam Juang Kilometer 3, Kabupaten Landak.
Baca juga: Lagi, Prajurit Asal Kalbar Jadi Korban KKB Papua
Bupati Landak Karolin Margret Natasa, menyampaikan belasungkawa kepada pihak keluarga alm Ida Bagus.
“Landak berduka kehilangan salah seorang putra terbaiknya yang gugur saat bertugas di Papua. Kami mengecam keras berbagai aksi kekerasan yang sampai saat ini masih terjadi di Papua,” kata Karolin. (RED)
Leave a Reply