Arsip

Wisatawan Mancanegara Hadiri Festival Rimba Sungai Utik

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menutup Festival Rimba Sungai Utik di Dusun Sungai Utik, Desa Batu Lintang, Kecamatan Embaloh Hulu. (Foto/ruai.tv)
Advertisement

KAPUAS HULU, RUAI.TV – Festival Rimba Sungai Utik di Dusun Sungai Utik, Desa Batu Lintang, Kecamatan Embaloh Hulu, Kapuas Hulu, resmi ditutup oleh Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan pada Kamis (1/8/2024).

Festival yang berlangsung selama tiga hari ini menampilkan berbagai kegiatan menarik, termasuk pameran kerajinan, pertunjukan musik, seni sastra, budaya, dan pemutaran film mengenai Sungai Utik.

Kepala Desa Batu Lintang, Raymundus Remanag, menyatakan bahwa festival ini merupakan bagian dari upaya untuk mendorong pariwisata di Kapuas Hulu.

Advertisement

Ia menjelaskan bahwa Sungai Utik berada di lokasi strategis di jalur perbatasan RI-Malaysia, menjadikannya tempat yang ideal untuk menarik wisatawan mancanegara dari Malaysia, Brunei Darussalam, dan negara lainnya.

“Festival Rimba Sungai Utik adalah kesempatan untuk memamerkan produk kerajinan kepada wisatawan dan menunjukkan betapa pentingnya ekowisata bagi kami,” ujar Remanag.

Ia juga menekankan bahwa meskipun Sungai Utik mungkin terlihat biasa bagi penduduk setempat, bagi pengunjung luar, sungai ini seperti surga.

Remanag menambahkan bahwa berbagai penghargaan yang diterima adalah bonus, namun yang terpenting adalah menjaga wilayah adat sebagai amanah dari leluhur.

Ia berharap pemerintah dapat menyediakan dukungan dan fasilitas yang diperlukan untuk pengembangan ekowisata di kawasan ini, termasuk penataan lingkungan dan pembangunan infrastruktur.

Bupati Fransiskus Diaan memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan Festival Rimba Sungai Utik.

Dalam sambutannya, Diaan menegaskan bahwa Kapuas Hulu memiliki potensi besar sebagai tujuan wisata berkat hutan luas, keanekaragaman hayati, serta kekayaan seni dan budaya.

“Kami memiliki peluang besar untuk mengembangkan pariwisata dengan memanfaatkan PLBN Badau sebagai pintu masuk wisatawan. Festival Rimba Sungai Utik adalah salah satu upaya strategis dalam menciptakan iklim pariwisata yang positif,” kata Diaan.

Bupati Diaan mengajak semua pihak untuk terus meningkatkan kerja sama dan menjadikan festival ini sebagai acara tahunan yang berkualitas. Ia berharap acara ini bisa menjadi momentum untuk memperkuat posisi Kapuas Hulu sebagai destinasi ekowisata yang aman, nyaman, dan berkualitas.

“Mari kita wujudkan Kapuas Hulu sebagai daerah tujuan wisata yang unggul dengan tetap menjaga aturan dan norma-norma yang berlaku,” pungkasnya. (Rovi)

Advertisement