Arsip

Wabup Kubu Raya Minta Batasi Tonase Kendaraan untuk Jaga Jalan di Kuala Mandor B

Wakil Bupati Kubu Raya, Sukiryanto menggelar Safari Ramadan di Masjid Al-Mubarokah, Desa Kuala Mandor B. (Foto/Prokopim)
Advertisement

KUBU RAYA, RUAI.TV – Wakil Bupati Kubu Raya, Sukiryanto, menyoroti pentingnya pembatasan tonase kendaraan dalam menjaga infrastruktur jalan di Kecamatan Kuala Mandor B. Hal ini disampaikannya saat menghadiri Safari Ramadan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya di Masjid Al-Mubarokah, Desa Kuala Mandor B, Senin (10/3/2025).

Dalam kegiatan tersebut, Sukiryanto turut berbuka puasa bersama masyarakat serta menyerahkan sejumlah bantuan untuk warga dan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM). Ia juga membuka secara simbolis operasi pasar murah yang menjadi bagian dari rangkaian Safari Ramadan.

Menurut Sukiryanto, Safari Ramadan merupakan agenda tahunan untuk mempererat silaturahmi antara pemerintah daerah dan masyarakat. Ia pun mengapresiasi dukungan warga terhadap program pembangunan di Kubu Raya.

Advertisement

“Mudah-mudahan Allah memberikan kekuatan kepada kita semua untuk membangun Kubu Raya yang luasnya 70 kali lipat dari Kota Pontianak,” ujarnya.

Salah satu poin penting yang disampaikan Sukiryanto adalah rencana pembangunan infrastruktur jalan di Kuala Mandor B, yang akan mendapatkan anggaran sekitar Rp4 miliar. Namun, ia menekankan perlunya pembatasan tonase kendaraan, terutama angkutan sawit, agar jalan yang diperbaiki bisa bertahan lama.

“Jalan dari Desa Mega Timur yang bisa tembus ke Sungai Enau akan kita perbaiki. Tapi kalau volume muatan sawitnya tidak dibatasi, enam bulan kemudian jalan itu akan hancur lagi,” tegasnya.

Karena itu, ia meminta pemerintah kecamatan dan masyarakat setempat turut menjaga infrastruktur yang telah dibangun, agar manfaatnya bisa dirasakan lebih lama.

“Mudah-mudahan melalui Dinas Pekerjaan Umum, tahap pertama pembangunan bisa segera direalisasikan. Sehingga ketika kami kembali ke Kuala Mandor B, jalannya sudah lebih baik,” harapnya.

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya berkomitmen untuk terus meningkatkan infrastruktur wilayah, namun peran serta masyarakat dalam menjaga hasil pembangunan juga menjadi kunci keberhasilan program tersebut.

Advertisement