Arsip

Sutarmidji: Pabali Musa, Sosok dengan Integritas Tinggi yang Lebih Memilih Mengembangkan Muhammadiyah

Advertisement
PONTIANAK, RUAI.TV – Bakal Calon Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, mengungkapkan kekagumannya terhadap Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah Kalbar, Pabali Musa, yang dikenal memiliki integritas dan komitmen kuat dalam mengembangkan Muhammadiyah.
Sutarmidji memuji bagaimana Pabali tetap istiqomah memilih untuk fokus pada pengembangan Muhammadiyah, meskipun banyak masyarakat yang mendesaknya untuk maju sebagai kepala daerah di Kabupaten Sambas.
Midji mengungkapkan bahwa ia pernah bertanya langsung kepada Pabali mengenai aspirasi masyarakat yang ingin melihatnya memimpin Kabupaten Sambas. Namun, Pabali dengan tegas menolak tawaran tersebut.
“Saya sejak periode lalu saat menjabat sebagai Gubernur Kalbar menerima banyak aspirasi dari masyarakat untuk mendorong Pak Pabali maju di Pilkada. Bahkan pada masa Pilkada sekarang, saya sampaikan lagi aspirasi masyarakat Sambas melalui saya, tapi beliau tidak bersedia,” ujar Sutarmidji usai bertemu dengan Pabali Musa pada Selasa (03/09/2024).
Pertemuan tersebut berlangsung dalam rangka silaturahmi antara Sutarmidji dan jajaran pengurus Muhammadiyah Kalbar. Sutarmidji juga membawa serta bakal calon wakilnya, Didi Haryono, dalam kesempatan tersebut.
Sutarmidji menjelaskan bahwa Pabali memilih untuk tetap fokus pada pengembangan Muhammadiyah.
Menurutnya, integritas dan kapabilitas Pabali sangatlah tinggi, bahkan jarang ditemukan politisi intelektual yang begitu istiqomah dalam memegang keputusan untuk tidak terjun ke dunia politik.
“Beliau ingin fokus pada pengembangan Muhammadiyah, dan saya tahu betul integritas serta kapabilitas beliau. Susah mencari politisi intelektual seperti beliau, yang tetap istiqomah dengan keputusannya untuk tidak ikut dalam Pilkada,” lanjut Sutarmidji.
Mantan Wali Kota Pontianak itu juga menambahkan bahwa Pabali Musa merupakan sosok yang tepat jika ingin menjadi kepala daerah. Selain cerdas dan berwawasan luas, Pabali juga dikenal bijaksana.
“Beliau cenderung lebih banyak mendengar dan tampil sebagai sosok ulama yang mudah diajak berdiskusi serta tokoh yang sangat disegani,” kata Sutarmidji.
Sikap dan keputusan Pabali Musa ini, menurut Sutarmidji, merupakan cerminan dari dedikasi tinggi dan keinginan kuat untuk terus memajukan Muhammadiyah di Kalimantan Barat, tanpa terpengaruh oleh godaan politik.
Advertisement