SEKADAU, RUAI.TV – Proses perbaikan jalan nasional yang menghubungkan Sekadau dan Sanggau di Desa Sungai Kunyit, Kecamatan Sekadau Hilir, memicu kemacetan panjang dalam beberapa hari terakhir.
Tidak hanya itu, sejumlah truk mengalami tumbang akibat kondisi jalan yang rusak selama pengerjaan berlangsung.
Salah satu insiden menimpa seorang sopir truk lokal, Dalmansius, yang harus menghadapi kendala saat melintasi jalan tersebut.
Ia menjelaskan bahwa truknya sempat miring akibat tanah jalan yang amblas dan licin karena hujan.
“Jalan ini amblas, mobilnya miring. Ada dua mobil yang miring,” ujarnya, Rabu sore.
Kemacetan di lokasi semakin parah akibat cuaca hujan yang menyebabkan timbunan tanah menjadi becek dan meluber ke permukaan jalan.
Hal ini menghambat arus lalu lintas dan membuat pengendara harus menunggu hingga satu hari satu malam untuk bisa melintasi area tersebut.
Dalmansius, yang juga membawa muatan buah sawit, terpaksa menghentikan pengirimannya ke pabrik dan memutuskan untuk membawa kembali sebagian muatannya karena kondisi jalan yang tidak memungkinkan.
“Harapannya, mudah-mudahan ke depannya jalan ini bisa cepat diperbaiki,” tambahnya.
Jalan nasional di wilayah tersebut diketahui telah mengalami kerusakan selama sekitar 6 hingga 7 bulan, namun hingga kini perbaikannya belum rampung.
Meski demikian, proses pengerjaan terus berlanjut meski terganggu oleh kondisi cuaca.
Warga berharap perbaikan jalan segera diselesaikan untuk menghindari kejadian serupa dan memulihkan arus lalu lintas yang lebih lancar.
Leave a Reply