Arsip

Pengurus Parpol di Kalbar Kuliah S-2 Diduga Gunakan Jasa Joki

Ilustrasi oknum dosen Untan diduga menjadi ‘Joki’ kepada mahasiswa S-2 kuliah tanpa hadir di kelas bisa dapat nilai. (Foto/ ruai.tv)
Advertisement

PONTIANAK, RUAI.TV – Pemberitaan di sejumlah media masa terkait ada dugaan ‘Joki kuliah’ di Pasca Sarjana Fisip Universitas Tanjungpura (Untan) heboh beberapa hari terakhir.

Dalam beberapa pemberitaan disebutkan ada dugaan mahasiswa S-2 di Fisip Untan tidak pernah hadir di kelas namun tetap memiliki nilai tinggi.

Bahkan ada dosen mata kuliah yang binggung karena mahasiswa tidak pernah hadir di kelas namun memiliki nilai di Siakad.

Advertisement

Saat dikonfirmasi, Rektor Untan, Garuda Wiko, kepada redaksi ruai.tv, mengatakan pihaknya sudah membentuk tim khusus untuk menginvestigasi masalah itu.

Pihak Universitas juga memberikan keleluasaan kepada Fakultas untuk bekerja dan menyusun hasil investigasi terhadap kasus tersebut.

Garuda Wiko juga memastikan tim bekerja dalam waktu yang tidak lama.

“Kami sudah membentuk tim, saat ini sudah bekerja, nanti akan segara ada laporan dari tim, kami saat ini sedang memantau perkembangannya,” jelas Garuda Wiko, Kamis 18 April 2024.

Disinggung terkait adanya dugaan pengurus Partai di Kalbar sebagai mahasiswa S2 di Fakultas tersebut, Garuda Wiko mengatakan masih fokus di internal kampus terlebih dahulu.

“Saat ini kita konsentrasi ke internal dulu, baru kita melihat ke hal yang lain,” jelasya.

Terpantau di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi dan PDDikti Untan (https://pddikti.kemdikbud.go.id) mahasiswa pasca sarjana yang diduga pengurus Partai itu masih berstatus belum lulus.

Dari nama yang tercantum dalam data tersebut, mahasiswa itu adalah pengurus Partai Politik di Kalimantan Barat.

Yang bersangkutan masuk di Untan melalui jalur seleksi Mandiri PTN dengan dosen PA berinsial DH.

Nama Mahasiswa yang tercantum dalam pangkalan data itu telah dihubungi sejak Rabu malam (17/04/2024) namun yang bersangkutan belum memberikan respon, dengan status terbaca di aplikasi pesan singkat WhatsApp, atas upaya konfirmasi yang dilakukan redaksi ruai.tv. (RED)

Advertisement