KAPUAS HULU, RUAI.TV – Menjelang hari pencoblosan Pilkada Kalimantan Barat 2024, dinamika politik semakin memanas.
Tim pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Muda Mahendrawan-Jakius Sinyor di Kabupaten Kapuas Hulu menyatakan mundur dan mengalihkan dukungan kepada pasangan nomor urut 2, Ria Norsan-Krisantus Kurniawan (NKRI).
Ketua Tim Pemenangan Daerah Kapuas Hulu, Kadri, mengungkapkan keputusan tersebut diambil karena sulitnya berkomunikasi dengan pasangan Muda-Jakius selama masa kampanye.
“Selama kami membentuk tim, hingga saat ini sangat sulit berkomunikasi dengan Pak Muda dan Pak Jakius. Jangankan untuk urusan pemenangan, di telepon dan di hubungi melalui WhatsApp saja tidak ditanggapi,” ujar Kadri kepada wartawan, Senin (25/11/2024).
Kadri, yang juga Ketua Partai Gelora Kapuas Hulu dan mantan anggota DPRD Kalimantan Barat periode 2014-2019, menegaskan bahwa keputusan tersebut diambil tanpa tekanan dari pihak mana pun. Ia menyebut seluruh pengurus tim di 23 kecamatan se-Kapuas Hulu juga sepakat mundur.
Sebagai langkah politik baru, Kadri bersama timnya kini menyatakan dukungan penuh kepada pasangan Ria Norsan-Krisantus Kurniawan (NKRI).
“Kami menyatakan sikap politik mendukung penuh pasangan NKRI di Pilgub Kalbar dan siap memenangkan serta mengawal suara NKRI di Kabupaten Kapuas Hulu,” tegas Kadri.
Menurut Kadri, komunikasi yang baik antara tim dan pasangan calon sangat penting untuk menyampaikan aspirasi masyarakat, khususnya di daerah perbatasan seperti Kapuas Hulu yang memiliki tantangan infrastruktur. Ia berharap pasangan calon yang di dukung dapat dengan cepat merespons kebutuhan masyarakat jika terpilih.
Selain Partai Gelora, Kadri juga mengungkapkan bahwa Partai Bulan Bintang (PBB) Kapuas Hulu turut menyatakan mundur dari tim pemenangan Muda-Jakius dan mengalihkan dukungan kepada pasangan NKRI.
Keputusan ini di perkirakan akan memengaruhi peta dukungan politik di Kapuas Hulu menjelang pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Barat periode 2025-2030.
Leave a Reply