PONTIANAK, RUAI.TV – Delapan hari pelaksanaan Operasi Patuh Kapuas 2025 mencatat hasil menggembirakan. Penegakan hukum di jalan raya meningkat tajam, sementara jumlah kecelakaan dan korban jiwa justru menurun signifikan.
Data dari Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Kalimantan Barat menunjukkan, sebanyak 1.079 tilang manual diterbitkan sejak operasi dimulai lonjakan hingga 80% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Namun menariknya, meskipun penindakan meningkat, jumlah teguran menurun drastis hingga 39%, menjadi 2.048 teguran. Sementara itu, kasus kecelakaan lalu lintas menurun 9%, dari 11 menjadi 10 kasus.
Yang paling membanggakan, tidak ada satu pun korban meninggal dunia selama delapan hari pelaksanaan, sebuah capaian luar biasa dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatat tujuh korban jiwa.
AKBP Slamet Nanang Widodo, KBO Ditlantas Polda Kalbar, mengatakan lonjakan jumlah tilang merupakan indikasi meningkatnya intensitas pengawasan di lapangan. Personel gabungan disebutnya semakin aktif dan tegas dalam menindak pelanggaran yang berpotensi membahayakan keselamatan.
“Zero fatality adalah capaian luar biasa dan harus dijaga. Ini menandakan bahwa pendekatan edukatif, preventif, dan penindakan tegas berjalan seimbang,” ujar Nanang.
Pihak kepolisian juga tidak hanya mengandalkan penegakan hukum. Berbagai pendekatan komunikasi publik dilakukan untuk membangun kesadaran bersama, mulai dari dialog dengan komunitas motor, tatap muka, hingga siaran talkshow di televisi lokal.
Kombes Pol. Bayu Suseno, Kabid Humas Polda Kalbar, menegaskan bahwa perubahan perilaku di jalan bisa dicapai melalui komunikasi publik yang tepat.
“Edukasi dan penindakan harus berjalan beriringan. Ketika masyarakat paham dan sadar, maka kepatuhan akan lahir tanpa paksaan,” ungkap Bayu.
Operasi Patuh Kapuas 2025 masih akan berlangsung hingga akhir Juli. Kepolisian menegaskan komitmennya menjalankan operasi ini secara humanis, profesional, dan akuntabel, dengan harapan tren positif ini terus terjaga bahkan setelah operasi selesai.
Leave a Reply