KAPUAS HULU, RUAI.TV – Lebih dari 100 unit rumah warga Desa Nanga Nuar, Kecamatan Silat Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat terdampak banjir sejak sabtu (09/03/2024) pagi.
Lebih dari 200 meter ruas jalan Lintas Selatan Sintang-Putussibau yang di desa ini terendam air, dengan arus yang deras serta ketinggian air antara 50 hingga 60 centimeter.
Sejumlah pelintas harus mengantre dengan dipandu oleh masyarakat setempat.
Sedangkan untuk kendaraan roda dua, warga menyediakan jasa angkut dengan cara ditandu.
“Sudah lebih dari 100 kepala keluarga yang rumahnya terendam,” kata Abang Aidi Syahpri, Kepala Desa Nanga Nuar.
Abang Aidi Syahpri mengatakan kepada redaksi ruai.tv pukul 17.39 WIB (09/03/2024) bahwa debit air masih naik.
Terpantau sejumlah warga mengemas barang berharga milik mereka, dengan membuat panggung-panggung di dalam rumah, untuk menaruh barang seperti padi dan barang lainnya.
Selain merendam ratusan rumah, sejumlah fasilitas umum berupa Puskesmas Pembantu, Kantor Desa, Gedung SDN 6 Nanga Nuar, dan akses jalan di dalam desa juga tergenang.
Sejauh ini warga masih bertahan di rumah dengan membuat panggung.
Kondisi ini pun menyebabkan jemaat GPSK Imanuel di Lubuk Resam belum tentu bisa beribadah sesuai jadwal, akibat terdampak banjir.
Jika mengacu pada banjir tahun 2021 dan 2022, luapan Sungai Silat dapat menyebabkan banjir di Desa Nanga Nuar 2-3 hari berturut-turut. (RED)
Leave a Reply