Arsip

TNI AD Putri Dayak Asal Nanga Taman Distribusikan Beras Ke Sungkung

Advertisement

SANGGAU – Ada hal menarik saat proses pendistribusian bantuan beras dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang dilakukan oleh Kodam XII/Tanjungpura ke wilayah sulit dijangkau yaitu wilayah Sungkung, Kecamatan Siding, Kabupaten Bengkayang menggunakan helly. Salah satu penerbang helikopter Bell 412 adalah seorang wanita. Dia adalah Letda Cpn (K) Alberta Injilia alias Anong

Letda Cpn (K) Alberta Injilia yang sehari-hari dipanggilan dengan sebutan Anong, saat ini menjabat sebagai Perwira Penerbang II Flite Heli Serang Skadron-12/Serbu Waytuba. Yang sekarang ini sedang melaksanakan BKO di Kodam XII/Tpr dalam rangka mendukung Kodal Pangdam XII/Tpr dan Dorlog Operasi Pengamanan Perbatasan RI-Malaysia di wilayah Kalimantan Barat.

Advertisement

Lebih menariknya lagi, sosok Kowad cantik ini adalah putri asli kelahiran Kalimantan Barat tepatnya di Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau. Letda Cpn (K) Alberta Injilia adalah putri dayak yang lulus Taruni Akmil tahun 2018 lalu.

Penerbang wanita TNI AD ini lahir 14 September 1996 yang merupakan anak ketiga dari empat bersaudara, dari pasangan Arkadius Ardi (59) dan Sopianita (49).

Saat ditemui di Pos Kotis Entikong, disela kegiatannya mempersiapkan helly mengatakan, saat ini dirinya bersama Kapten Cpn Fadli Akbar Sirait serta 6 kru helly lainnya ditugaskan untuk membantu pendistribusian beras bantuan ke wilayah Sungkung yang merupakan daerah sulit diakses dengan menggunakan transportasi darat.

Dirinya mengaku bangga bisa melaksanakan tugas dalam kegiatan pendistribusian beras bantuan oleh Kodam XII/Tpr untuk warga terdampak Covid-19 di daerah Sungkung.

“Ini merupakan salah satu tugas kemanusiaan, apalagi saya yang asli Kalbar tentunya juga tidak ingin melihat saudara-saudara saya di pedalaman mengalami kesulitan ditengah pandemi ini,” katanya.

Menurut perempuan yang juga lulusan SMA Taruna Bumi Khatulistiwa Kubu Raya ini, menjadi bagian dari kegiatan kemanusiaan ini merupakan sebuah panggilan negara yang wajib dilakukan bagi dirinya.

“Kita sesuaikan dengan profesi masing ya, mengatasi pandemi serta dampaknya ini adalah tugas bersama. Apapun latar belakang profesi kita, wajib ikut serta bersama-sama mencegah Covid-19,” ujarnya.(Red).

Advertisement