SINTANG – Berdasarkan informasi yang diterima ruai.tv, dalam minggu ini setidaknya terdapat 3 (tiga) pelintas TKI (Tenaga Kerja Indonesia) yang pulang dengan berjalan kaki melewati PLB (pos lintas batas) Senaning, Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.
Salah satu dari tiga pelintas tersebut ada yang berasal dari Sulawesi yang baru pulang dari Serian Malaysia. Dimana pelintas tersebut juga merupakan seorang TKI dan memilih pulang ke Indonesia dengan berjalan kaki.
Dengan kondisi saat ini, masyarakat mengharapkan agar keluar masuk orang melalui pintu batas negara perlu diperketat, terlebih Senaning merupakan PLB yang masuk dalam wilayah Kabupaten Sintang yang sudah ditetapkan sebagai daerah KLB Covid-19. Hal ini penting agar penyebaran virus corona bisa ditekan, terlebih Malaysia juga merupakan negara terjangkit.
“Dengan status KLB Covid 19 di Kabupaten Sintang, seharusnya hal seperti ini diantisipasi dengan serius oleh Gugus Tugas penanggulangan Covid-19 Kabupaten Sintang,” ujar warga yang tak mau disebutkan oleh media ini, Kamis (9/4) malam.
Selain itu petugas yang mengawasi keluar masuk orang di PLB Senaning juga minim alat pelindung diri (APD), sehingga sangat rawan terhadap ancaman kesehatan bagi mereka di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
“Sebagai petugas medis di lokasi yang rentan pelintas antar negara ini, saya menyayangkan minimnya APD,” pungkasnya.(Red).
