Sedangkan Yustina yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga, tidak memilih pekerjaan, dan selalu sedia membantu siapapun yang membutuhkan, terutama keahliannya dalam memasak.
Yustina ke Sintang bersama rekan segerejanya itu, untuk keperluan keluarga.
Namun di tengah perjalanan, mereka dipanggil pulang oleh Sang Khalik secara bersamaan.
Ami Yus panggilan akrabnya, meninggalkan suami dan dua anak. Anak perempuannya sedang berkuliah dan putra bungsunya pelajar SMA di Kota Sintang.
Jenazah Tripina dibawa ke Desa Nanga Nuar, Silat Hilir, Kapuas Hulu, sedangkan jenazah Yustina dibawa ke Tebidah Kayan Hulu, Kabupaten Sintang, kampung halaman suaminya. (RED)
Leave a Reply