PONTIANAK – Untuk menyikapi langkaanya gas elpiji 3 kilogram bersubsidi yang diperuntukan untuk masyarakat miskin saat ini mulai gencar dilakukan, mulai dari operasi pasar di berbagai daerah di Kalimantan Barat termasuk di Kota Pontianak.
Selain menggelar operasi pasar pemerintah dan pertamina juga menggelar inpeksi mendadak (sidak) di sejumlah rumah makan, restoran, caffe, dan lain-lain yang disinyalir menggunakan gas 3 kilogram sebagai pengembangan usaha.
Seperti yang dilakukan oleh petugas gabungan Jumat siang, 21 Desember 2018, sejumlah restoran di Jalan Gajahmada Kota Pontianak di periksa petugas.
Dari pemeriksaan, petugas menemukan restoran menggunakan gas elpiji 3 kilogram yang digunakan seperti Restoran Gajahmada, Restoran Mutiara dan Restoran Pondok Kakap.
“Saat ini Satpol PP bersama Dinas Koperasi, DPMTKPTSP dan PT. Pertamina Marketing Branch Kalbarteng sedang melakukan Razia di KFC Jl. Gajahmada, Restoran Gajahmada, Restoran Mutiara dan Restoran Pondok Kakap. Hingga saat ini hanya di KFC Jl. Gajahmada yang tidak ditemukan Gas Elpiji 3 Kg,” kata salah satu petugas yang tak mau disebutkan namanya.
Terhadap tabung gas elpiji 3 kilogram, petugas langsung mengambil tabung itu sebagai barang bukti.
Razia terhadap tempat usaha di Pontianak ini akan terus dilakukan untuk menekan kelangkaan elpiji, hal ini dilakukan untuk memastikan agar tidak ada penyalahgunaan penggunaan gas elpiji bersubsidi yang diperuntukan bagi masyarakat miskin. (Red).
Leave a Reply